Apa saja dampak
erupsi Gunung Agung?
Inisiatif Manajemen Risiko Apa yang Dilakukan?
Berbagai entitas yang terpengaruh oleh risiko bencana alam Gunung Agung melakukan berbagai rencana antisipasi.
Beberapa di antaranya adalah perusahaan Angkasa Pura I Airports, Garuda Indonesia, dan Air Asia.
Berikut respon masing-masing perusahaan.
Untuk mengantisipasi disrupsi erupsi Gunung Agung terhadap pendaratan pesawat di Ngurah Rai, PT Angkasa Pura I membuka beberapa alternatif bandara termasuk Bandara Juanda Surabaya, Lombok Praya, Sultan Hasanuddin Makassar,dan berbagai bandara di 4 kota lainnya.
LanjutkanSebagai upaya mitigasi, maskapai flag carrier Garuda Indonesia memberikan refund tiket bagi calon penumpang yang terkena pembatalan serta menyediakan konsumsi, penginapan, dan kompensasi bagi penumpang yang terkena delay.
LanjutkanSedangkan Air Asia Indonesia hanya menjalankan penerbangan siang hari untuk memastikan keamanan penerbangan sebagai bentuk kontrol risiko.
LanjutkanSiapa yang Terlibat dalam Pengelolaan Risiko Bencana Alam?
Risiko Bencana Alam dapat berkaitan langsung dengan kelangsungan perusahaan. Maka dari itu, pengelolaan risiko ini tidak dapat hanya menjadi tanggung jawab pemimpin perusahaan saja.
Banyak perusahaan yang tidak mengkomunikasikan rencana pengelolaan risiko bencana alamnya pada seluruh anggota perusahaan. Padahal, hal tersebut memerlukan partisipasi dari seluruh bagian perusahaan.
Kelola risiko organisasi Anda lebih baik.
CRMS Indonesia adalah sebuah organisasi yang bertujuan untuk memfasilitasi akselerasi praktik manajemen risiko di Indonesia
melalui pengembangan keilmuan dan inisiatif untuk berbagi ke masyarakat luas.