Mengenal Legal Risk
Risiko pada dasarnya dapat diartikan sebagai ketidakpastian hasil dari suatu peristiwa tertentu. Banyak risiko dapat memiliki implikasi hukum, namun tidak serta merta dapat dikategorikan sebagai legal risk atau risiko yang bersangkutan dengan hukum.
LanjutkanJenis-jenis Legal Risk
Dalam bisnis, risiko yang termasuk dalam kategori legal risk dapat memiliki dampak serius dan merugikan bagi bisnis. Beberapa contoh legal risk yang paling umum adalah risiko yang berkaitan dengan struktur dan tata kelola, aset, kontrak, perselisihan, dan regulasi hukum.
LanjutkanPentingnya Pengelolaan Legal Risk
Untuk meminimalisir maupun menghindari kerugian yang tidak diinginkan di kemudian hari, perusahaan perlu menerapkan pengelolaan dan penanganan legal risk yang tepat. Perusahaan dapat memilih jenis risiko yang sesuai dengan konsekuensi positif, seperti keuntungan atau peningkatan pangsa pasar, sambil mengurangi potensi konsekuensi negatif, seperti proses pengadilan atau denda.
Lanjutkan
Bagaimana Mengelola Legal Risk
Dalam mengelola legal risk, tidak hanya diperlukan cara terstruktur untuk mengidentifikasi, menilai, dan mengurangi risiko. Perusahaan juga perlu mengumpulkan data hukum untuk mengidentifikasi, melacak, dan melaporkan risiko tersebut.
Lanjutkan
Program Managing Legal Risk CRMS Indonesia
Dalam rangka mendukung pengelolaan dan penanganan legal risk di perusahaan, CRMS Indonesia menghadirkan program Managing Legal Risk. Program pelatihan berdurasi 2 hari ini akan membahas penanganan risiko-risiko yang berhubungan dengan kapabilitas perusahaan dalam memenuhi tuntutan peraturan.
Dengan mengikuti program ini, para peserta dapat memperoleh pemahaman mengenai definisi dan cakupan, sumber-sumber, serta pengelolaan dan penanganan risiko legal. Para peserta juga akan diajak untuk memahami lebih lanjut melalui studi kasus untuk menjauhkan perusahaan dari risiko-risiko legal.
Lanjutkan
Pelajari Legal Risk lebih dalam dengan mengikuti program Managing Legal Risk dari CRMS Indonesia
Lihat program