Pentingnya Manajemen Kepatuhan bagi Perusahaan
Manajemen Kepatuhan berdampak penting bagi perusahaan karena beberapa alasan berikut:

Mengenal Jenis-Jenis Risiko Kepatuhan
Berikut adalah beberapa jenis Risiko Kepatuhan (Compliance Risk):
RISIKO LINGKUNGAN
Potensi kerusakan organisme hidup atau lingkungan yang muncul akibat kegiatan perusahaan.
KESEHATAN DAN KESELAMATAN KERJA
Risiko yang terkait dengan kesehatan dan keselamatan di tempat kerja seperti kecelakaan atau cedera.
PRAKTIK KORUPSI
Potensi praktik korupsi seperti penyuapan atau penipuan. Perusahaan umumnya bertanggung jawab atas tindakan karyawan mereka.
TANGGUNG JAWAB SOSIAL
Risiko yang disebabkan adanya aktivitas perusahaan yang dapat membahayakan karyawan atau masyarakat di sekitar lokasi perusahaan beroperasi.
KUALITAS PRODUK/LAYANAN
Meluncurkan produk atau layanan berkualitas rendah yang tidak bisa memenuhi standar industri atau melanggar undang-undang dan peraturan.
RISIKO PROSES
Risiko yang muncul akibat gagal dalam proses yang mengakibatkan pelanggaran hukum, seperti perusahaan tidak bisa memenuhi tanggung jawab kepada pelanggan atau mitra.

Kompleksitas Manajemen Kepatuhan
Ketidakpastian yang semakin tinggi dan cepat menyebabkan dikeluarkannya aturan dan regulasi baru yang semakin banyak dan kompleks, sehingga berdampak pada fungsi kepatuhan di organisasi. Karena semakin banyaknya aktivitas kepatuhan, semakin besar pula biaya mengelola kepatuhan dan akhirnya diperhitungkan sebagai biaya dalam menjalankan bisnis.
Di sisi lain, apabila fungsi kepatuhan diabaikan, tidak ada yang memiliki pandangan dari apa yang terjadi di keseluruhan organisasi yang menyebabkan kekurangan pengendalian internal yang tidak teridentifikasi, sehingga peluang bagi munculnya masalah ketidakpatuhan bahkan masalah hukum bagi perusahaan.
LANJUTKAN

Program CRMS Indonesia: Master Class Compliance Management
Menjawab kebutuhan akan kepatuhan di perusahaan, CRMS Indonesia menyediakan program yang akan membahas konsep dan penerapan kepatuhan secara umum serta integrasinya ke dalam Tata Kelola Risiko Perusahaan.
Dengan mengikuti program ini, para peserta akan memahami dasar dari kepatuhan, peran Direksi dalam kepatuhan, peran kepatuhan dalam Tata Kelola Risiko, peran internal audit dalam kepatuhan, dan self-assessment untuk tingkat kematangan kepatuhan. Selain itu, melalui pembahasan studi kasus dan simulasi, para peserta juga diharapkan akan menguasai konsep kepatuhan dengan praktis.
LANJUTKAN
Segera implementasikan Manajemen Kepatuhan
dalam organisasi Anda sebelum terlambat
LIHAT INFO PROGRAM