Apa itu Outsourcing?

Outsourcing telah menjadi pilihan bagi para pebisnis tak hanya untuk menghemat anggaran, namun juga untuk mengurangi risiko. Akan tetapi apakah sebenarnya yang disebut dengan outsourcing itu?




Bagaimana cara sistem outsourcing mengurangi risiko?

Sebuah kontrak outsourcing biasanya mensyaratkan pihak ketiga untuk memiliki rencana kontinuitas bisnis atau pemulihan bencana.

Hal ini mengurangi beban risiko yang ditanggung perusahaan dengan mengalihkan sebagian risiko kepada pihak ketiga yang menyediakan jasa tenaga kerja.




Namun perlu diingat bahwa

Outsourcing tidak menghilangkan risiko.
Perusahaan perlu memahami risiko outsourcing untuk memastikan proses outsourcing dapat berjalan dengan baik



Apa saja risiko Outsourcing ?

Efektifitas

Berkurangnya ketepatan waktu kerja dan kepuasan pelanggan karena gangguan dari pihak penyedia outsourcing.

Masalah Internal

Penyedia outsourcing bisa saja mengalami masalah keuangan, yang akan mengganggu perusahaan.

Kualitas

Kualitas produk atau jasa bisa berkurang karena outsourcing, sehingga berdampak pada kepuasan konsumen.




Perencanaan

Gagalnya transisi outsourcing karena kurangnya perencanaan atau sumber daya dari perusahaan.

Manajemen risiko yang baik dapat memastikan bahwa proses outsourcing berjalan dengan EFEKTIF

Pemahaman Manajemen Risiko merupakan kunci

CRMS menyediakan program ISO 31000 Series 1 : ERM FUNDAMENTALS yang berfokus pada prinsip, kerangka, dan proses manajemen risiko berdasarkan ISO 31000. Disampaikan oleh para ahli di bidang manajemen risiko, pelatihan ini disesuaikan bagi mereka yang belum memiliki banyak pengalaman dalam ERM (Enterprise Risk Management) .

Hubungi Kami
Kunjungi Portal Kami