Sekilas Mengenai
ISO 31000:2018
Februari 2018 lalu, Standar Internasional Manajemen Risiko ISO 31000:2018 dirilis sebagai pembaruan dari versi sebelumnya di tahun 2009.
Masih dengan pesan utama yang sama dengan versi pendahulunya: mengintegrasikan Manajemen Risiko dalam sistem manajemen strategis dan operasional, dokumen ISO 31000:2018 disusun dengan lebih ringkas, memberikan kejelasan dan ketepatan yang menjadikan dokumen ini jauh lebih mudah dipahami.
3 Perubahan Mendasar Dalam Revisi ISO 31000
Lanjutkan
1.
Tata Kelola Risiko Menjadi Bagian Terintegrasi
Tata kelola risiko (risk governance) yang sebelumnya hanya menjadi inisiator dalam membangun kerangka manajemen risiko, kini menjadi bagian yang berkelanjutan dan tidak terpisahkan dalam proses integrasi manajemen risiko ke dalam seluruh bagian perusahaan.
lanjutkan2.
Manajemen Risiko Dipandang Iteratif
ISO 31000:2018 menekankan sifat manajemen risiko yang iteratif. Hal ini berarti manajemen risiko perusahaan mengalami penyempurnaan bersamaan dengan berjalannya proses manajemen risiko.
Lanjutkan3.
Sistem Diperkaya
Konteks Eksternal
Standar baru ini mengatur sistem manajemen risiko untuk menjadi jauh lebih terbuka terhadap input dari konteks eksternal perusahaan. Hal ini bertujuan agar sistem manajemen risiko dapat memenuhi berbagai tuntutan dari industri yang beragam.
lanjutkanPerbandingan Standar
ISO 31000: Tahun 2009 & 2018
Tiga perubahan dasar yang telah dibahas sebelumnya dapat digambarkan secara langsung pada gambar berikut.
"The revised version of ISO 31000 focuses on the integration with the organization and the role of leaders and their responsibility.
Risk practitioners are often at the margins of organizational management and this emphasis will help them demonstrate that risk management is an integral part of business."
- Jason Brown, Komite Teknis ISO/TC 262