-
Risk Based Budgeting:
Alokasi Sumber Daya Berdasarkan Risk Event
Dengan meningkatnya laju dan volatilitas bisnis di setiap industri, organisasi perlu meningkatkan kemungkinan keberhasilan pencapaian tujuannya. Dalam hal ini, penekanan biaya yang terlalu ketat dapat menjadi kurang bermanfaat jika mengakibatkan gagalnya pencapaian tujuan organisasi. Inilah yang menyebabkan Risk Based Budgeting diperlukan oleh organisasi.
lanjutkan
Apa itu Risk Based Budgeting?
Dilansir dari McKinsey, Risk Based Budgeting, atau yang dikenal juga
dengan Risk Based Resource Allocation, adalah metode untuk menentukan alokasi sumber
daya dengan mempertimbangkan risk event yang dapat terjadi.
Kebutuhan akan
Risk Based Budgeting
Traditional Budgeting membahas biaya-biaya yang timbul di waktu dan jumlah yang telah
diperkirakan. Hal ini seringkali menyebabkan hal-hal tidak terduga tidak cukup
dipertimbangkan di dalam perhitungannya.
Di sisi lain, Risk Based Budgeting
membantu organisasi untuk mengukur, memasukkan, dan menggarisbawahi tingkat prioritas dari
biaya-biaya tak terduga, seperti:
Program Risk Based Budgeting
CRMS Indonesia
CRMS Indonesia secara khusus merancang program Risk Based Budgeting yang merangkum Manajemen Risiko dasar, rencana anggaran, rencana anggaran berbasis risiko, dan materi-materi pendukung lainnya dengan metode classroom, studi kasus, dan simulasi.
lanjutkanSasaran Program
