Pada Dasarnya, KRI Dapat Dibagi
Menjadi Dua Kategori, Yaitu:

Setiap organisasi membutuhkan gabungan kedua KRI tersebut untuk memberikan gambaran lengkap tentang risiko yang dapat terjadi.
lanjutkan
Tantangan dalam Implementasi KRI
Meskipun KRI dapat membantu organisasi memerangi risiko dan kesulitan lainnya, ada beberapa alasan yang dapat membuat implementasi KRI gagal memberikan manfaat bagi bisnis. Beberapa tantangan utama dalam implementasi KRI antara lain:
lanjutkanKesalahan Umum dalam Implementasi KRI
KRI sangat bermanfaat untuk menciptakan sistem manajemen risiko perusahaan yang efektif.
Namun, ada beberapa kesalahan umum yang harus dihindari ketika membangun indikator risiko.

Peristiwa Risiko yang Berfrekuensi Rendah
Pengembangan KRI membutuhkan keterampilan dan keahlian yang memadai, serta disusun berdasarkan risiko spesifik yang dihadapi oleh organisasi, industri, atau domain. Semakin akurat kustomisasi KRI, maka akan semakin baik pula fungsinya bagi organisasi. Jika fokus pada personalisasi indikator risiko ditingkatkan, organisasi cenderung mengabaikan peristiwa risiko dengan probabilitas kejadian rendah. Kelemahan ini harus diatasi secara serius agar tidak menyebabkan masalah di kemudian hari.

Identifikasi KRI Tidak Tepat
Kelalaian lain yang sering ditemukan saat menghasilkan indikator risiko adalah kurangnya konsistensi dan standardisasi dalam proses pengumpulan dan agregasi data KRI. Pendekatan pengukuran KRI wajib memproyeksikan keseragaman untuk mempertahankan objektivitas dan menghindari gangguan dalam proses pengambilan keputusan akhir.

Efek dari Dampak Risiko
Bukan hanya probabilitas kejadian, konsekuensi dari peristiwa risiko saat mengembangkan KRI juga harus dipertimbangkan dalam manajemen risiko. Untuk membangun KRI yang efektif, seorang manajer risiko harus memiliki persepsi risiko yang detail. KRI mesti mencerminkan akar penyebab potensial dari peristiwa yang berisiko tinggi. Pada saat yang sama, implementasi tersebut harus diselaraskan dengan tujuan organisasi dan persyaratan dari pemangku kepentingan perusahaan.
Proses merancang dan mengatur KRI sangat penting untuk mendukung kesuksesan manajemen risiko perusahaan (Enterprise Risk Management).
Potensi keuntungan dari kustomisasi KRI yang akurat sama pentingnya dengan pengaturan elemen desain dan protokol
untuk arus komunikasi yang baik dalam tata kelola perusahaan.
Hubungan KRI dan KPI dianggap sebagai indikator yang efisien bagi pengukuran risiko organisasi sekaligus pemantauan kinerja unit yang berbeda.
Segera rancang dan implementasikan
Key Risk Indicators yang efektif dalam organisasi Anda.
Ikuti Program KRI dari CRMS